This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Koalisi KSRB Desak Transparansi Dan Penambahan Kuota SPMB di Banten.

Intel Media News, SERANG.
Koalisi Suara Rakyat Banten (KSRB) menggelar aksi damai di depan Dinas Pendidikan Kota Serang dan Dinas Pendidikan Provinsi Banten, menuntut penambahan kuota dan transparansi dalam proses Sistem Penerimaan Murid  Baru (SPMB) tahun ajaran 2025.

Hadi Acong, selaku Komandan Lapangan (Danlap) KSRB, menyatakan bahwa aksi ini merupakan lanjutan dari tuntutan sebelumnya, yang menyoroti minimnya kuota atau rombongan belajar (rombel) di sekolah negeri, terutama bagi warga Kota Serang yang belum tertampung di sekolah terdekat.

“Kami datang untuk meminta penambahan kuota di sekolah negeri agar anak-anak kami bisa bersekolah di tempat yang layak dan dekat dengan rumah". ujarnya. 

Selain itu, KSRB juga meminta kejelasan terkait temuan data yang diduga bermasalah. Kamis, (17/7/2025).

Menurut Hadi, dalam sistem SPMB tahun 2025, telah ditetapkan bahwa Batas waktu pendaftaran berlangsung dari 16 hingga 23 Juni, dan verifikasi berlangsung pada 23 hingga 26 Juni, Namun, Hadi mengungkap adanya pendaftaran yang masih terjadi pada 27 Juni, 2025, Ini patut dipertanyakan, Kami menduga adanya permainan antara Ketua Panitia SPMB dengan oknum di Dinas Pendidikan". kata Hadi.

Selanjutnya, Hadi juga mendesak agar aparat penegak hukum mengawal proses SPMB yang dinilainya sarat kejanggalan". 
Kami juga meminta Gubernur Banten untuk turun langsung dan mengevaluasi sistem PPDB secara menyeluruh, Jika tidak direspons, kami akan turun dengan massa lebih besar".tegas Hadi.

Sementara itu, Fitra, selaku Koordinator Lapangan KSRB, menyoroti dugaan penambahan kuota secara diam-diam di SMAN 1 Kota Serang yang disebut-sebut diperuntukkan bagi orang-orang dekat Gubernur Banten.

“Kalau memang ada penambahan kuota, seharusnya disampaikan secara transparan, Jangan hanya orang tertentu saja yang bisa masuk lewat jalur belakang, Ini mencederai rasa keadilan masyarakat". ujarnya.

KSRB mendesak agar kuota di seluruh SMA negeri di Provinsi Banten, ditambah dari 36 menjadi 50 perombel, dan prosesnya dilakukan secara terbuka serta adil untuk semua warga.
( Ryn ).
Share:

KEPSEK SMP NEGERI 3 MEKARJAYA, PERINDAH SEKOLAH.


Intel Media News, PANDEGLANG.
Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Mekarjaya, Desa Kadu Belang, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten, Perintah sekolah, dengan memberikan lukisan di dinding sekolahnya.

Raden Mamat Rahmat, S.Pd, M.Pd ( Kepsek ) saat ditemui awak media di kantor kerjanya menyampaikan, dengan memperindah dinding sekolah, selain indah, juga bertujuan supaya para Tenaga Didik rindu aja sekola.
" Melukis dinding sekolah, selain untuk memperindah sekolah juga memelihara bangunannya, kami bersama para Tenaga Pendidik, berusaha melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi, menjalankan kewajiban yang telah di atur dalan peraturan".

Pantauan awak media saat di sekolah, selain perintah sekolah, sudah menjadi kebiasaan dan aturan sekolah, hal Kebersihan dan Disiplin.

Kompaknya para Tenaga Pendidik SMP Negeri 3 Mekarjaya, membuat suasana di sekolah nyaman.
Kedisiplinan para Tenaga Pendidik, serta tanggung jawab dalam bertugas, sudah tidak diragukan lagi, rasa memiliki dan cintanya dalam Dunia Pendidikan, terbukti sampai jam 9.00 Wib, masih berada di sekolah dan yang lebih mengharukan lagi, saat istirahat, salah satu siswa mau ijin keluar dengan alasan uang jajannya ketinggalan di rumah, dengan tegas guru melarang keluar dan memberikan uang kepada muridnya, ( Bravo - red ).

Selanjutnya Kepala Sekolah menambahkan, "saya tidak repot karna para Tenaga Pendidik saya, sudah sangat di percaya, dan menjalankan tugasnya penuh tanggung jawab". Pungkas Raden Mamat Rahmat, D.Pd., M.Pd.
Kekompakan dan kebersamaan para Tenaga Pendidik dan Kepsek terlihat di Poto.

Selamat bertugas pahlawan tanpa jasa, jasamu terukir selalu di setiap langkah generasi penerus yang di pupuk oleh - MU.
( Red ).
Share:

Kabupaten Pandeglang, menganggandeng BUMN dan BUMD, sebagai Orang Tua Angkat dari Balita Stunting.


Intel Media News, PANDEGLANG.
Kabupaten Pandeglang menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk menjadi orang tua angkat dari balita stunting. 
Hal ini tertuang dalam surat Edaran Bupati Pandeglang, dalam upaya menangani dan mengantisipasi resiko stunting di Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten.

“Ini untuk mendukung upaya penurunan angka stunting di kabupaten pandeglang, kita harus dapat bekerjasama dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Pandeglang". demikian disampaikan Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani dalam acara rapat koordinasi percepatan penurunan stunting atau rembug stunting tahun 2025, di hotel rizki, Rabu (16/7/2025).

Dengan sinergi yang terbangun, Bupati Dewi Setiani mengapresiasi mitra usaha yang telah bekerjasama dalam upaya percepatan penurunan stunting yaitu PT.PLN, Bank Perkreditan rakyat (BPR) Berkah, PT PLN Indonesia Power Labuan, Bank Jabar Banten (BJB), PT. Alfindo dan PT. Pokhpand.

“Kerjasama ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah dan lembaga lainnya dalam upaya mempercepat penurunan stunting di wilayah yang membutuhkan perhatian khusus, saya berharap langkah ini dapat terus diperluas, sehingga semakin banyak keluarga beresiko stunting yang terbantu". Papar Dewi.

Lebih lanjut Bupati Dewi menyampaikan, prevalensi stunting di kabupaten pandeglang terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. 
"Pada tahun 2021, angka prevalensi stunting Kabupaten Pandeglang berdasarkan SSGI yaitu 37,8%, kemudian di tahun 2022 turun menjadi 29,4%, di tahun 2023 turun menjadi 28,6%, dan alhamdulillah di tahun 2024 penurunan kemabali menjadi 26,4%".pungkas Dewi.

Sementara Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Nuriah menyampaikan, ada beberapa penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada lembaga BUMN, BUMD dan lembaga usaha lainnya, karena telah banyak berkontribusi dalam penanganan stunting di Pandeglang.
“Pemerintah Daerah tanpa dukungan dari semua pihak dalam penanganan stunting tentu tidak akan maksimal, oleh karena itu hadirnya Lembaga-lembaga lainnya dalam penanganan stunting sangat membantu".ujar Nuriah.

Dijelaskan oleh Plt Kepala DP2KBP3A, salah satu contoh sinergitas antara pemerintah dengan BUMN adalah keikutsertaan dari PT.PLN yang memberikan bantuan makanan kepada masyarakat yang berada di lokus stunting di Kecamatan Koroncong.

“Di Koroncong ada berapa resiko stunting, PLN memberikan bantuan makanan untuk selama tiga bulan berturut - turut jangan sampai terputus, ini adalah upaya dari kami dalam mengantisipasi resiko stunting,” pungkasnya.
( Red/ Ocim ).
Share:

Terkait isu pelecehan di SMAN 4 Kota Serang, Ketua Komisi V DPRD : Dindikbud Banten Agar Tindak Tegas Oknum Guru Tersebut.


Intel Media News, SERANG KOTA.
Ketua Komisi V DPRD Banten Ananda Trianh Salichan melakukan rapat koordinasi dengan OPD mitra kerja, bertempat di Ruang Rapat Komisi V DPRD Banten, Selasa (15/07/2025), hadir Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, serta perwakilan dari SMAN 4 Kota Serang.

Dalam sampaiannya, Ananda Trianh Salichan menerangkan bahwa pada rapat koordinasi, membahas mengenai permasalahan yang terjadi di SMAN 4 Kota Serang.

Seperti diketahui, SMAN 4 Kota Serang ramai dibicarakan, terkait terjadinya isu pelecehan dari oknum guru kepada beberapa siswa yang menjadi korban dan sampai berita ini ditayangkan belum ada tindakan tegas dari pihak sekolah.

Menanggapi isu tersebut, Ketua Komisi V Ananda Trianh Salichan menilai permasalahan tersebut perlu diberikan perhatian serius dari Pemerintah Provinsi Banten, agar tidak terulang, dan sekolah menjadi tempat yang aman untuk para siswa menimba ilmu.

“Tentunya ini menjadi sorotan dan kekhawatiran bagi kami, dan saya sangat seriuskan permasalahan ini, karena bagaimana sekolah yang seharusnya menjadi tempat berlabuh anak untuk menimba ilmu, serta untuk meningkatkan kapasitas mutu sumberdaya manusia, akan tetapi justru ada oknum-oknum yang mencederai anak-anak tenaga didik, ini perlu atensi tegas". tutur Trianh.

Trianh juga menyayangkan sikap dari pihak sekolah yang tidak langsung menindak tegas oknum guru tersebut.
“Yang Sangat saya sayangkan, adalah ketika ada permasalahan ini, pihak dari sekolah SMAN 4 Kota Serang, tidak menindak tegas , dan terkait permasalahan pelecehan, ini menjadi isu utama dan mendasar yang kami bahas, bagaimana tenaga pendidik harus menjaga integritas sekolahnya, untuk bisa ramah anak dari perundungan visi, mental, dan pelecehan seksual,” ucapnya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Ananda Trianh Salichan meminta agar Dindikbud Provinsi Banten dapat menindak tegas oknum guru tersebut dan mencabut izin mengajarnya.

“Kami Komisi V DPRD Banten, ingin tindakan tegas terhadap oknum guru yang melakukan tindakan tidak terpuji tersebut dan meminta untuk mencabut izin mengajarnya, karena kami tidak ingin hanya sebatas skorsing atau mutasi, harus dicabut izin mengajarnya". ujarnya.

Selain itu, ia juga meminta kepada DP3AKKB Provinsi Banten, untuk melakukan pendampingan pada siswa yang menjadi korban hingga dapat melakukan aktivitasnya dengan normal kembali.

Menutup rapat, Ananda Trianh Salichan, berharap permasalahan tersebut tidak terulang lagi dan menjadi pembelajaran, agar tidak terjadi pada sekolah-sekolah lain di Provinsi Banten.

“Kami berharap permasalahan ini tidak terjadi pada sekolah-sekolah lain, karena kita ini sudah harus berpikir bagaimana masyarakat Provinsi Banten bisa terpenuhi hak pendidikannya (tidak putus sekolah), dan kita sudah harus fokus bagaimana meningkatkan kualitas belajar mengajar di Provinsi Banten". Pungkas Trianh.
( Ryn ).
Share:

Kegiatan MPLS SDN Terondol Kota Serang, diaksanakan Selama 3 Hari.


Intel Media News, serang 
SD Negeri Terondol Kota Serang, Propinsi Banten, melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ( MPLS ) selama 3 ( tiga ) hari.
MPLS SD Negeri Terondol, dilaksanakan di Lingkungan Sekolah Dasar Negeri Terondol, di kubang Apu, Kecamatan Serang, Kota Serang Provinsi Banten.

Di hari pertama, peserta MPLS tahun ajaran 2025/2026, melaksanakan kegiatan MPLS, selanjutnya mengikuti upacara pengibaran bendera merah putih, kemudian dilanjutkan pelepasan balon sebagai simbol agar cita cita para anak didik bisa tercapai.

Di hari kedua mengenalkan tari tarian, pramuka, dan diakhiri pengenalan PMR (Palang merah remaja), Kemudian di hari ketiga diadakan kegiatan senam sesuai ketentuan arahan dari dewan guru dan pemakaian topi kepada siswa - siswi baru sebagai simbolis diterima di SD Negeri Terondol.
Acara penutup Dihadiri H. Drs. mafud Nawawi M. M sebagai ketua komite sekolah.
Dalam sambutannya Ketua Komite mengharapkan kepada para orang tua siswa yg menitipkan anaknya di sekolah SD Negeri Terondol, harus percaya penuh karena pihak sekolah telah siap mendidik para siswa, dengan guru - guru yg sudah profesonal,
dan kepada orang tua wali murid, ketika ada permasalah di sekolah atau salah paham, agar segera untuk dikomunikasikan kepada pihak sekolah atau langsung menghubungi Komite.

Selanjutnya Mafud menambahkan, kepada Orang tua wali murid yg memasukkan anaknya ke sekolah SDN terondol, kini sudah resmi menjadi murid SD Negeri Terondol.

TB Husin husandi merasa bersukur anaknya telah di terima menjadi murid di SDN Terondol, besar harapan menuntut ilmu di sekolah dan semoga anak anak kami kelak menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua dan menjadi murid yang berperestasi.
(Ryan).
Share:

Kunker Ketua MPR RI di Banten, Bupati Serang Ratu Zakiyah Sampaikan 2 Aspirasi.


Intel Media News, SERANG. 
Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah, menyampaikan dua aspirasi, saat kunjungan kerja (Kunker) Ketua MPR RI Ahmad Muzani di Pendopo Gubernur Banten Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang, Senin, 14 Juli 2025.

Kedua aspirasi yang disampaikan, yaitu terkait aktivitas galian C atau penambangan pasir ilegal yang ada di beberapa kecamatan dan pembangunan rumah sakit di Kecamatan Cikande.

"Alhamdulillah hari ini kami hadir di acara kunjungan kerja Bapak Ketua MPR RI, Bapak H. A. Muzani, tadi ada kesempatan untuk bertanya dan menyampaikan aspirasi," ujar Bupati Ratu Zakiyah kepada para awak media.

Ratu Zakiyah mengatakan, ada beberapa aspirasi yang disampaikan kepada Ketua MPR RI Prihal Galian pasir ilegal yang tersebar di wilayah Kabupaten Serang, Bupati meminta untuk bisa menjembatani kepada Kementerian terkait, sehingga aktivitas galian pasir ilegal tidak marak lagi.

"Galian pasir banyak tersebar di Kabupaten Serang yang dampaknya sangat merugikan masyarakat, Saya mohon kepada Ketua MPR RI untuk bisa menjembatani kepada kementerian dimaksud, sehingga hal itu bisa ditertibkan sesuai dengan izin peruntukkan nya". ungkap Zakiyah.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan aspirasi di sektor kesehatan.
Ratu Zakiyah mengatakan, saat ini Kabupaten Serang juga membutuhkan rumah sakit di kec. Cikande, selain kawasan industri, jumlah warga disana jg banyak, kurang lebih 350 ribu jiwa, maka dari itu, kami mohon dibangun rumah sakit Tipe D atau C, sehingga ketika warga membutuhkan pelayanan kesehatan, bisa segera tertangani dengan baik".ungkapnya.

Selanjutnya Ratu Zakiyah mengaku bersyukur, Ketua MPR RI Ahmad Muzani sudah mennerima aspirasi yang disampaikanya.
 "Kami mengucapkan terima kepada Bapak Ahmad Muzani yang telah berkenan hadir di Banten, sangat senang dan bangga bisa datang di hari ini". Ungkapnya.

 Hadir di acara, Gubernur Banten Andra Soni, para Kepala Daerah atau Wakil Kepala Daerah dari delapan Kabupaten dan kota se - Provinsi Banten, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten dan instansi vertikal lainnya.

Acara berjalan lancar, kondusif, sesuai yang direncanakan.
( Red/RYN).
Share:

SISWA BARU SDN TERONDOL,TAHUN AJARAN 2025/2026, SAMBUT MPLS.


Intel Media News, KOTA SERANG.
Siswa dan Siswi SD Negeri Terondol, sambut MPLS.
 Peserta tenaga didik pelajaran baru tahun ajaran 2025 - 2026 SD Negeri Terondol yang beralamat kubang Apu kecamatan serang kota serang propinsi banten,menyambut dengan penuh semangat.

Kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ), acaranya di laksanakan dilingkungan halaman sekolah SD Negeri Terondol dan didampingi oleh masing - masing orang tua murid mengantarkan anaknya ke sekolah dan menyerahkan penuh kepada pihak kepala sekolah.


Acara Penyambutan peserta didik yang di laksanakan hari senin 14 Juli 2025
dilingkungan sekolah SDN terondol disambut hangat dan dengan penuh kegembiraan dilanjutkan dengan upacara pengibaran bendera merah putih, di pimpin langsung sebagai inspektur upacara oleh Hj. Mumun ( Kepsek ).
Dalam sambutannya Hj Mumun menyampaikan kepada seluruh guru untuk menjadi wali murid masing masing kelas, yang bisa menjunjung tingga generasi anak bangsa, Acara di tutup dengan pelepasan balon ke udara.

Selanjutnya Hj. Mumun menerangkan, pelepasan Balon sebagai simbol simulasi semua murid di SDN terondol agar mempunyai cita - cita setinggi tingginya ,dan sekolah adalah fasilitas untuk mencapai cita cita". Ujarnya.

Keseruan dan kegembiraan orang tua wali murid mewarnai saat pelepasan Balon.

TB Husin husandi salah satu orang tua wali murid di SD Negeri Terondol menuturkan bahwa 4 putra dan putri Anaknya di sekolahkan di SDN terondol telah percaya penuh kepada guru - guru di sekolah, "mudah - mudahan kelak anak- anak saya mendapatkan pendidikan sesuai harapan dan bisa menjunjung tinggi bangsa ini". Harap Husin
(Ryn).
Share:

Program jaringan irigasi air tanah( jiat) dari BBWSC3 Propinsi banten yang berlokasi di desa cibeureum kecamatan banjar kabupaten pandeglang diduga tak bertuan.


Intel Media News, PANDEGLANG.
Program jaringan irigasi air tanah( jiat) dari BBWSC3 Propinsi banten yang berlokasi di desa cibeureum kecamatan banjar kabupaten pandeglang diduga tak bertuan.

Hal ini ketika awak media ke lokasi pengeboran JIAT di desa cibeureum kecamatan banjar, Usup Alayubi ( lembaga ) mengatakan bahwa, hampir semua titik pengeboran yang berlokasi di kabupaten pandeglang sebanyak 21titik, diduga hampir semuanya tak bertuan, hal ini dibuktikan Usup beserta awak media mendatangi lokasi di desa cibeureum kecamatan banjar, Usup mengatakan " proyek jiat di kabupaten pandeglang, pelaksananya pada ngumpet ga mau nemui awak media". Paparnya, Selasa ( 15/7/2025 ).

Selanjutnya Usup menambahkan " Kepala Desa Cibeureum di hubungi melalui WA tidak membalas, dan di telepon pun tidak menjawab".
Begitupun dari pantauan awak media di lokasi, pengeboran sudah beres tinggal pembangunan pisik fasilitas pendukung, dibuktikan dengan adanya beberapa bahan bangunan antara lain batu koral/ seplit, semen, batu belah buat pondasi, pasir besi buat tiang dan besi buat cakar ayam, batu bata dan lain- lain.

Ketua Forum Keadilan Masyarakat Banten (FKMB) usup alayubi menambahkan bahwa program jaringan irigasi air tanah ( jiat) dari BBWSC3 banten yang berlokasi di kabupaten pandeglang diduga asal jadi.
Di tempat berbeda, awak media menghubungi Eko dari pihak BBWSC3, saat di hubungi melalui handphone Eko menjelaskan, bahwa "kegiatan JIAT dalam pelaksanaanya dilaksanakan dari pihak Balai dan di awasi oleh pihak Balai, dan itu Swakelola Type 1, jadi tidak kita cantumkan di papan informasi" terangnya.

Sampai berita ini diturunkan, pembangunan bangunan sebagai pasilitas pendukung, dalam proses untuk pembangunan.

Diharapkan semuanya berjalan lancar, dan jelas dalam aturan yang telah diaturkan (red).
(Red/Ocim).
Share:

Di duga, Gedung Aset Pemerintah Kabupaten Pandeglang, tidak di pungsikan.


Intel Media News, PANDEGLANG.
DI DUGA, Banyak Gedung Aset Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten, terbengkalai, salah satunya bangunan Kantor Dinas Pertambangan dan Energi ( Eks ), ataupun kantor Penyuluhan Kabupaten Pandeglang, tepatnya di Cipacung, Jalan Raya Labuan–Pandeglang, Kecamatan Majasari, dibiarkan terbengkalai.

Hasil pantauan awak media di lapangan, tampak bangunan ( Poto ), dalam kondisi rusak parah disebut warga seperti “Rumah Hantu” dan halaman dipenuhi semak belukar serta sampah berserakan.

Gedung tersebut awalnya digunakan sebagai kantor Distamben,dan kantor penyuluhan Pandeglang, Namun setelah urusan pertambangan kewenangannya dialihkan ke Pemprov Banten dan menjadi Dinas ESDM Provinsi Banten,serta Dinas Penyuluhan digabungkan kembali dengan dinas pertanian gedung itu sempat dipakai Badan Kesbangpol sebelum akhirnya dibiarkan kosong sampai berita diturunkan.

"Iya benar sudah kurang lebih lima tahun bangunan ini kosong, Dulu dipakai dinas, sekarang terbengkalai dan atap pada bocor. Sayang banget, banyak sampah dan mulai dijadikan tempat yang tidak - tidak, dan sangat pantas dijadikan tempat uji nyali".tutur Aceng Surya, salah seorang warga setempat kepada media, Kamis (10/07/2025).

Aceng menambahkan, selain merusak pemandangan, kondisi gedung yang gelap dan tak terawat, juga menimbulkan kesan angker, terlebih saat malam hari.untuk ajang uji nyali barangkali sangat cocok.

"Kadang saya lihat bayangan hitam atau putih, terus ada ular besar muncul tiba-tiba. Seperti “rumah hantu” serem pokoknya kalau malam,” kata Aceng.

Selanjutnya Aceng berharap, Pemkab Pandeglang segera mengambil langkah, seperti menyewakan atau mengalihfungsikan gedung tersebut untuk pelayanan publik.

“Kalau difungsikan lagi, suasana bisa hidup, warung juga bisa buka, Jangan dibiarkan begini terus". Tegas Aceng.

Sementara Andri Eka Permana selaku Kabid Barang Milik Daerah (BMD) pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Pandeglang, mengatakan bangunan tersebut merupakan aset milik Pemkab Pandeglang yang saat ini kondisinya kurang terawat.

“Ya, itu masuk ke dalam aset daerah milik Pemkab Pandeglang, Sesuai catatan di Kartu Inventaris Barang (KIB) C, gedung itu dibangun pada tahun 2003 dengan kondisi saat ini kurang baik, Luas bangunannya sekitar 1.000 meter persegi". Papar Andri.

Alasan tak difungsikan, lanjut Andri, karena posisi gedung yang lebih rendah dari jalan, sehingga membuat bangunan rawan banjir.

“Letaknya juga lebih rendah dari jalan, jadi kalau hujan rawan banjir".ujarnya.

Pemkab pun mulai mengambil langkah konkret, Bangunan tersebut rencananya akan disewakan ke pihak swasta, Bahkan, sudah ada pihak yang tertarik, termasuk dari kalangan rumah sakit.

“Sudah ada peminat, rencananya akan digunakan untuk gudang atau lahan parkir, Proses penyewaan masih kita fasilitasi dan promosikan lewat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), untuk promosikan ke investor".kata Andri.

Ditambahkannya, penyewaan aset itu akan dilakukan sesuai ketentuan, dengan masa kontrak dua hingga lima tahun dan bisa diperpanjang. Nilai sewa sedang dihitung oleh tim appraisal.

“Harapannya bisa segera tersewakan, jadi sumber PAD, dan bangunan tidak lagi terbengkalai,” pungkasnya.
( Red/Acim ).
Share:

Bupati Pandeglang, Monitoring, di hari pertama masuk sekolah

 
Intel Media News, PANDEGLANG,
Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, melakukan monitoring langsung pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran 2025. 

Kunjungan dilakukan di dua sekolah, SD Negeri Kadumerak 1 dan SMP Negeri 1 Kadumerak di Kecamatan Karangtanjung Senin, (14/7/2025).

Dalam kunjungannya, Bupati Dewi Setiani meninjau langsung proses belajar mengajar, kesiapan guru, serta kondisi sarana dan prasarana sekolah.
Dewi juga menyempatkan berdialog dengan siswa, guru, dan orang tua murid.

“Kami ingin memastikan proses awal tahun ajaran baru berjalan lancar, Saya berharap para orang tua terus memberikan dukungan penuh kepada anak-anaknya, agar semangat belajar mereka terus tumbuh". ujar Bupati Dewi.

Raden Dewi ( Bupati ) menambahkan, bahwa peran orang tua sangat penting dalam membentuk karakter dan semangat belajar anak, terlebih di awal-awal masa pendidikan yang menjadi fondasi utama.

"Dukungan orang tua sangat penting untuk membentuk anak yang hebat dan berkualitas". ujarnya.

Sementara itu, Cecep, salah satu warga Cadasari yang memasukkan anaknya ke SMPN 1 Kadumerak, menyampaikan harapannya ke depan pemerintah daerah dapat menambah kuota siswa di sekolah tersebut.

“Animo masyarakat cukup tinggi untuk sekolah di sini, Kami berharap pemerintah dapat mempertimbangkan penambahan kuota agar lebih banyak anak-anak di sekitar sini bisa tertampung".ungkap Cecep.

Monitoring hari pertama masuk sekolah ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam mendukung kemajuan pendidikan dan memastikan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas bagi seluruh warga.

Dalam kunjungannya Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani didampingi Asisten Pemkesra Doni Hermawan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Didin Fahrudin, dan Kabag Prokopim Agung Yulyawan.
( Red / Acim ).
Share:

JUMSIH, Warga Desa Cilentung, melaksanakan Gotong Royong.


Intel Media News, PANDEGLANG.
Warga Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten, melaksanakan Jum'at Bersih ( JUMSIH ).

Kegiatan JUMSIH Desa Cilentung, Kecamatan Pulosari, merupakan kegiatan rutinitas, setiap hari Jum'at.

JUMSIH di Desa Cilentung melibatkan aparatur Desa seperti Bhabinkamtibmas, BABINSA, RT, RW, BPD, Perangkat Desa, dan seluruh Warga Desa Cilentung.

Kepala Desa Cilentung Karna, saat gotong royong menyampaikan, Kegiatan Gotong Royong di hari Jum'at, selain lingkungan bersih, juga untuk lebih mempererat Tali Silaturahmi.
" Alhamdulillah, Gotong Royong atau JUMSIH, Seluruh warga membersihkan halaman dan sekitar rumahnya masing - masing, dan selain itu ada penyampaian dari kader, agar di halaman rumahnya memanfaatkan bahan - bahan bekas, yang dipergunakan untuk bibit cabai, selain itu, untuk saluran air disekitar rumah juga turut dibersihkan, agar nantinya saat hujan, air mengalir lancar, dan yang lebih penting saya sampaikan buang sampah pada tempatnya dan bakar". Papar KARNA ( Kades ), Jum'at ( 11/7/2025 ).

selain halaman rumah, para RT, RW, Bhabinmas, Babinsa, serta warga lainya, menggeruduk, membersihkan sekitar jembatan sampah kulit kelapa, yang di duga oknum warga luar, membuang sembarangan, dan warga akan mencari pelaku tersebut, karena sudah membuat kotor sekitar jembatan bahkan nantinya akan menghambat air di sungai, karena jatuh ke saluran sungai.
Oknum pembuang sampah sembarangan, bisa dikenakan sangsi.

Melihat adanya Kegiatan JUMSIH didesa Cilentung, Camat Kecamatan Pulosari sangat mengapresiasi dengan memberikan bahan - bahan makanan untuk dimasak ( Bacakan ) istilah bahasa Sunda, di kegiatan Jumsih.

Kegiatan JUMSIH dilaksanakan jam 07.00 Wib sampai dengan selesai, berjalan penuh kekeluargaan dan lancar.
( Sudomo ).
Share:

Ratusan Guru Kecewa berat tidak Ditemui Pejabat Pemprov Banten.


Intel Media News, SERANG.
Ratusan Guru SMA, SMK, SKh, mengaku kecewa berat, karena tidak ada pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten yang datang untuk menemuinya di Sekretariat Daerah (Setda), pada hari Kamis (10/7/2025), 

Kedatangan ratusan Guru, berdasarkan undangan langsung Gubernur Banten Andra Soni, ketika Solidaritas Pembela Pendidikan Banten (SP2B) menggelar aksi Unjuk Rasa pada Kamis (03/7/2025).

Salah seorang perwakilan guru, Martin Al Kosim mengatakan, kedatangan pihaknya ke Setda Banten atas dasar undangan secara lisan dari Gubernur Banten pekan lalu, Namun, ketika ia mengkonfirmasi ke pegawai di Setda, tidak ada satu pun pejabat yang hadir. 

"Waktu aksi pekan kemarin, Pak Gubernur jelas mengatakan secara langsung, kami diundang untuk datang pada hari ini, yaitu Kamis, 10 Juli 2025, Tapi setelah tadi kita konfirmasi, ternyata satu pun tidak ada pejabat di Setda, Semuanya tengah berada di Jakarta," ujar Martin, Kamis (10/07/2025), kepada awak media.

Martin mengaku, pihaknya diminta untuk datang dengan membawa kajian terkait Tunjangan Tambah (Tuta) dan Tunjangan Kinerja (Tukin), untuk dapat dibahas bersama dengan seluruh pejabat terkait. 

"Suruh bawa kajian, apakah Tuta masih bisa dibayar atau tidak atau penghapusan Tuta ataupun Tukin bagi para guru. Jadi nanti langsung dibahas bersama aturan hukum nya". Tambah Martin.

Dengan tidak adanya pejabat yang menemui, Martin mengaku kecewa dan sangat menyayangkan hal itu, Sebab, ketika Gubernur menjanjikan waktu, dihadiri pula oleh para pejabat Pemprov Banten termasuk Dindikbud. 
"Kecewa, sangat kecewa, Karena itu, kami akan tunggu sampai sore ini, bila perlu kami akan menginap sampai ditemuin oleh pa Sekda, Kalau masih tidak ditemuin, kami akan aksi kembali dengan masa lebih banyak". tegas Martin.

Perwakilan guru lainnya, Tajri mengaku, Tuta guru sebesar Rp.450 ribu, belum terbayarkan selama 6 bulan, Lalu tiba - tiba mau dihapuskan oleh Pemprov Banten. 

"Tuta belum dibayar enam bulan, tiba - tiba dihapus, Tukin juga jomplang banget, beda dengan Tukin pegawai struktural".kata Tajri.

Tajri berharap, perjuangan para guru tersebut dapat direspon oleh Gubernur Banten dengan mengembalikan Tuta dan menaikan Tukin guru. 

"Harapannya Tuta kembali diberikan, dan dibayar, serta Tukin guru ditambah agar disesuaikan dengan pegawai struktural sehingga tidak jomplang, Semoga keinginan kami disetujui oleh pak Gubernur". harap Tajri.

Sebelumnya diketahui, ratusan guru dan elemen mahasiswa serta masyarakat se-Provinsi Banten yang tergabung dalam Solidaritas Pembela Pendidikan Banten (SP2B), menggelar aksi unjuk rasa di Pendopo Gubernur Banten pada Kamis, 3 Juli 2025.

Aksi damai ini turut dikawal oleh Eksekutif Wilayah Liga Mahasiswa Nasional, untuk Demokrasi (EW-LMND) Banten, sebagai bentuk solidaritas terhadap kompleksnya permasalahan pendidikan.

Aksi tersebut mengangkat empat isu utama yang dihadapi para pendidik di Provinsi Banten, yaitu : 
1).Tunjangan Tugas Tambahan (Tuta) yang tidak dibayarkan,
2). Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang tidak transparan, 
3). Nasib Calon Pengawas (Cawas) yang tidak jelas, 
4). persoalan Tunjangan Kinerja (Tukin).
( RYN ).
Share:

KSRB Gerudug Kantor Dinas Pendidikan Dindikbud Kota Serang Dan Propinsi Banten.


Intel Media News, Banten.
Koalisi Suara Rakyat Banten ( KSRB ), Menggerudug Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang dan Propinsi Banten, prihal Di duga Carut marutnya dan tercorengnya Dinas Pendidikan di Propinsi Banten.

SPMB tahun 2025, di laksanakan oleh pihak pemerintah propinsi banten, melalui dinas dindikbud kota serang dan dindikbud propinsi banten,yang adanya dugaan dalam pelaksanaan SPMB tahun 2025, tidak ada keteransparanan dan terkesan tebang pilih. 

Ada pun dugaan SPMB tahun 2025 propinsi banten, di duga Carut Marut, banyaknya kegaduhan di kalangan masyarakat.

" Ditemukan di lapangan, adanya kecurangan dalam spmb 2025 melalui permainan sistem, Banyaknya peraturan yang mempersulit siswa untuk di terima di Sekolah Negeri, Sebagaimana gubernur banten yang menjanjikan bahwa di tahun 2025 - 2026 untuk pendidikan propinsi banten, 
sekolah swasta akan di geratiskan, faktanya sekolah swasta masih bayar, Di duga Adanya kongkalikong antara panitia spmb 2025 dengan dinas pendidikan kota serang dan dinas pendidikan provinsi banten di anggap gagal, Pada kenyataannya di lapangan masih ada daftar online pada tanggal 27/06/2025 sedangkan daftar online paling lambat pada tanggal 26/06/2025". Papar Fitra ( Korlap ) KSRB.
Selanjutnya Fitra memaparkan, " Beberapa pengaduan di lapangan dugaan adanya kecurangan, seharusnya siswa bisa diterima di sekolah negeri karena nilainya tinggi dan jaraknya pun tidak jauh, tapi DI TOLAK, dengan alasan, kartu kelurga (KK) belum setahun dan baru di perbaharui, merasa kecewa, terkait janji gubernur banten yang mengatakan sekolah swasta gratis,Tapi kenyataannya sekolah swasta bayar, berarti gubernur banten telah membohongi rakyat banten atau penipu rakyat banten.

Dari koalisi suara rakyat banten, Meminta kepada pihak dinas terkait ,agar bisa memberikan pendidikan yang layak untuk penerus bangsa.
" Ada pun permohonan kami, tegas Fitra, 
  1.kami mendesak kepada Dinas Pendidikan Kota Serang dan Dindikbud Propinsi Banten, untuk menambakan Rombel (Rombongan Belajar), 
  2. kami mendesak dinas pendidikan kota serang dan dinas pendidikan propinsi banten untuk transparan dalam pelaksanaan Spmb 2025.
  3.Kami mendesak dinas pendidikan kota serang dan dinas pendidikan propinsi banten, jangan mempersulit siswa untuk masuk sekolah di sekolah negeri. 
  4.jangan sampai menjajikan sekolah geratis tapi pada kenyataannya bayar !!!
  5.jangan sampai mempersulit masyarakat untuk bersekolah menuntut ilmu dengan alasan kartu keluarga (KK) belum sampai satu tahun karena baru di perbaharui". Kamis, ( 10/7/2025 ).
(Ryn).
Share:

IRONIS....!!!, WARGA TIDAK MENERIMA KOMPENSASI DARI PT SHIWON STEEL INDONESIA.


Intel Media News, SERANG 
SANGAT IRONIS.....!!!, Beberapa warga yang keberadaan sawahnya terimbas banjir, tidak menerima satu rupiah - pun dari pihak PT SHIWON STEEL INDONESIA.

Akibat banjir melanda pesawahan warga tidak sedikit kerugian yang di rasakan oleh pemilik sawah.
" Benar Pak, sawah saya tidak jauh dari berdirinya bangunan PT SHIWON STEEL INDONESIA, dan saat banjir melanda, saya menelan kerugian, tapi sampai saya bicara dengan Bapak, uang Kompensasi dari pihak Perusahaan tidak menerima sepeserpun, kami bersama warga yang lain, yang sawahnya terkena banjir akan mendatangi PT SHIWON STEEL INDONESIA, untuk meminta penjelasan dan alasan hal kerugian yang kami alami" papar H. JA ( inisial ), saat memaparkan masalah yang di alaminya. Rabu, ( 9/7/2025 ).

Di tambahkan oleh warga berinisial H.MA ( inisial ), saya akan meminta pertanggung jawaban kepada pihak PT SHIWON STEEL INDONESIA, hal sawah kami yang terkena banjir, bila tidak ada kejelasan, saya akan pakai cara yang lebih serius". Tegasnya.

Sementara di lain waktu, awak media menghubungi pihak PT SHIWON STEEL INDONESIA, sebagai salah satu yang punya peranan di perusahaan, melalui via pesawat Handphone Whatsapp tidak menjawab, di bel kontak tidak membalas.

Perlu di ketahui, menurut warga yang sawahnya terimbas banjir, kejadian sudah lama, namun pihak perusahaan yang di maksud tidak ada kabar baik lisan maupun tulisan.

" Bila tidak ada lisan dan tulisan dari pihak perusahaan, sekali lagi kami tegaskan akan menggunakan cara yang lebih serius".papar KJ ( Inisial ).

mudah - mudah pihak perusahaan segera membereskan dan menyelesaikan permasalahan warga yang terimbas banjir.

Poto di dalam berita hanya ilustrasi.
( Red ).
Share:

SANA (Kades) Pringwulung : " PERLU DIKETAHUI...!!!, TUGAS POKOK KEPALA DESA".

Intel Media News, SERANG.
" TIDAK MUDAH BERTUGAS SEBAGAI KEPALA DESA, PERLU DIKETAHUI....
!!!, TUGAS POKOK KEPALA DESA".

" Tugas pokok Kepala Desa, menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa, membina kehidupan kemasyarakatan desa, dan memberdayakan masyarakat desa. 
Secara lebih rinci, tugas-tugas ini mencakup berbagai aspek kegiatan pemerintahan, pembangunan, pembinaan, dan pemberdayaan di tingkat desa. 

Lebih rinci tugas kepala desa adalah : - 1).Menyelenggarakan Pemerintahan Desa, 
mencakup berbagai kegiatan, Administratif dan Operasional Pemerintahan Desa, termasuk tata praja pemerintahan, penetapan peraturan desa, pembinaan masalah pertanahan, pembinaan ketentraman dan ketertiban, pelaksanaan upaya perlindungan masyarakat, administrasi kependudukan, dan penataan serta pengelolaan wilayah. 

Kepala Desa juga bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan desa, pengangkatan perangkat desa, dan penetapan peraturan desa. 

2).Melaksanakan Pembangunan Desa:
Fokus pada pembangunan sarana prasarana pedesaan dan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, serta bidang lain yang mendukung kesejahteraan masyarakat desa.
Ini juga melibatkan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pembangunan di desa. 

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kepala Desa mempunyai wewenang:
Memimpin penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
Mengangkat dan memberhentikan Perangkat Desa;
Memegang kekuasaan pengelolaan Keuangan dan Aset Desa;
Menetapkan Peraturan Desa;
Menetapkan APB Desa;
Membina kehidupan masyarakat Desa;
Membina ketenteraman dan ketertiban masyarakat Desa;
Membina dan meningkatkan perekonomian desa serta, Mengintegrasikannya agar mencapai perekonomian skala produktif untuk sebesar besarnya kemakmuran masyarakat desa
Mengembangkan sumber pendapatan desa;
Mengusulkan dan menerima pelimpahan sebagian kekayaan negara guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa;
Mengembangkan kehidupan sosial masyarakat desa;
Mengembangkan dan membina kebudayaan masyarakat desa;
Memanfaatkan teknologi tepat guna;
Mengoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif;
Mengadakan kerjasama dengan pihak lain sesuai peraturan perundang-undangan;
Mewakili Desa di dalam dan di luar pengadilan atau menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kepala Desa mempunyai hak:
Mengusulkan struktur organisasi dan tata kerja Pemerintah Desa;
Mengajukan rancangan dan menetapkan Peraturan Desa;
Menerima penghasilan tetap setiap bulan, tunjangan, dan penerimaan lainnya yang sah serta mendapat jaminan kesehatan;
Mendapatkan perlindungan hukum atas kebijakan yang dilaksanakan; dan
Memberikan mandat pelaksanaan tugas dan kewajiban lainnya kepada Perangkat Desa.

Tugas dan wewenang Kepala Desa diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kepala Desa bertugas menyelenggarakan pemerintahan desa, melaksanakan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat desa. Wewenang Kepala Desa meliputi memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa, mengangkat dan memberhentikan perangkat desa, mengelola keuangan dan aset desa, menetapkan peraturan desa, dan membina kehidupan masyarakat desa, serta wewenang lain sesuai peraturan perundang-undangan".
MARI SEMANGAT BEKERJA, BERSATU UNTUK MAJU, DESA PRINGWULUNG SEJAHTERA BILA KITA BERSAMA". Papar Sana ( Kades ), Pringwulung, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Propinsi Banten. Minggu, 6 Juli 2025.
" BRAVO PAK LURAH.........!!!".
( RED ).
Share:

Bupati Pandeglang Dewi Setiani Berikan Santunan kepada Ratusan Anak Yatim pada 10 Muharam.


Intel Media News, PANDEGLANG.
Dalam rangka memperingati 10 Muharam 1447 H, Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani memberikan santunan kepada ratusan anak yatim yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pandeglang. 

Kegiatan penuh makna, berlangsung di Pendopo Pandeglang, Minggu (6/7/2025), dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, tokoh agama, serta masyarakat.

Bupati Dewi menyampaikan bahwa pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen pemerintah daerah dalam memperhatikan kesejahteraan anak-anak yatim.

“Momentum 10 Muharam adalah hari istimewa bagi umat Islam, dan menjadi waktu yang tepat untuk berbagi serta menumbuhkan kepedulian sosial, Kita ingin anak-anak yatim merasa diperhatikan, dicintai, dan tetap memiliki semangat untuk meraih masa depan yang lebih baik".ujar Dewi.

Dewipun berharap, kegiatan ini bisa memberikan kebahagiaan dan motivasi bagi anak-anak yatim, serta menjadi pengingat bagi semua, untuk terus menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial.

"Kegiatan santunan ini menjadi agenda rutin tahunan setiap peringatan 10 Muharam sebagai wujud nyata dalam membangun Pandeglang yang lebih peduli dan berkeadilan". terangnya.
Disampaikan Bupati Dewi, anak-anak yatim merupakan harapan bangsa yang harus mendapat perhatian dari semua pihak, bukan saja pemerintah daerah, Oleh karna itu, kita bisa menunaikan ZIS melalui Baznas.

"Anak ini adalah penerus kami, Do'akan kami semoga jadi pemimpin yang amanah, Kepada Baznas kami berpesan program ini harus terus berkelanjutan, agar memberikan besarnya kemanfaatan bagi masyarakat".ujarnya. 

Sementara Ketua Baznas Pandeglang, Pery Hasanudin mengatakan, santunan untuk anak yatim 320 orang, anak yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD), tersebar di 35 kecamatan se-Kabupaten Pandeglang.

"Masing-masing anak yatim SMP mendapat Rp.400 ribu rupiah dan SD masing-masing Rp.350 ribu rupiah". Terang peri.

Disampaikan Pery, santunan yatim berasal dari para muzaki yang menitipkan zakat, infaq, dan sedekahnya (ZIS) kepada Baznas diantaranya Bupati Pandeglang. 

"Kami ucapkan terimakasih kepada muzaki dan ibu Bupati Dewi, Semoga program Baznas ini terus berkelanjutan untuk anak yatim dan dhuafa, karena mereka adalah tanggung jawab kita semua".tandasnya.
(Red/Ocim).
Share:

Baznas Salurkan Bantuan Rumah Layak Huni dan Pendidikan untuk Warga Pandeglang.


Intel Media News, PANDEGLANG.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyalurkan bantuan program Rumah Layak Huni Baznas (RLHB) 21 unit untuk warga kurang mampu di Kabupaten Pandeglang. 

Setiap unit rumah mendapatkan bantuan Rp.25 juta.

Dari total 21 rumah, 19 unit merupakan bantuan dari Baznas Provinsi Banten, sementara 2 unit lainnya berasal dari Baznas Kabupaten Pandeglang. 

Untuk bantuan pendidikan 35 orang, jenjang Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) masing-masing mendapatkan Rp.1,2 juta, Sedangkan untuk jenjang Seterata satu (S1) 42 mahasiswa dengan nominal masing-masing Rp.2 juta rupiah.

Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan, program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas tempat tinggal masyarakat yang selama ini tinggal di rumah yang tidak layak huni.

"Ini adalah bukti nyata bahwa sinergi dan silaturahmi baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, Baznas dapat membawa manfaat langsung kepada masyarakat".demikian disampaikan Bupati Pandeglang saat pemberian bantuan RLHB dan bantuan pendidikan program Baznas di Pendopo, Kamis (3/7/2025).
Bupati Dewi berharap, semoga Baznas Provinsi Banten, terus membantu penyaluran bantuan melalui programnya, untuk warga masyarakat Pandeglang.

"Saya ingin menekankan kepada para camat, dan kepala desa, bahwa penerimaan bantuan RLHB ini tidak cukup hanya menerima bantuan uang dari Baznas saja, akan tetapi, juga harus mendapatkan dukungan nyata dari lingkungan sekitarnya, melalui swadaya masyarakat".ungkap Dewi 

Bantuan RLHB dan pendidikan diberikan langsung secara simbolis oleh Wakil Gubernur Banten Raden Achmad Dimyati Natakusumah. 

Wagub Banten berpesan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen Baznas dalam membantu meringankan beban masyarakat di berbagai sektor, baik pemenuhan kebutuhan rumah maupun pendidikan.

 "Kami berharap bantuan ini bisa menjadi pendorong semangat bagi masyarakat untuk terus bangkit dan membangun masa depan yang lebih baik".ujar Dimyati.

Wagub juga mengimbau, para pegawai untuk dapat menitipkan zakatnya melalui Baznas, karna dampaknya sangat besar untuk masyarakat banten.
"Alhamdulillah kami juga menitipkan zakat, infaq dan sedekahnya ke Baznas Provinsi Banten karena akan memberikan dampak juga buat warga banten," pungkas Dimyati.

Ketua Baznas Provinsi Banten  Prof H.E Syibli Syarjaya menyampaikan, kepedulian Wakil Gubernur Banten Raden Achmad Dimyati sangat tinggi ke Baznas.

"Pada saat itu kami kerumah beliau bulan ramadhan, dan kita turun langsung ke lapangan memberikan bantuan, dari situlah beliau mengikrarkan gaji beliau diberikan kepada Baznas," tandas H.E Syibli.

Usai acara penyerahan bantuan secara simbolis, Wagub Banten dan Bupati Pandeglang beserta jajaran langsung meninjau ke lokasi untuk melihat kondisi rumah penerima bantuan.
(Red/Ocim).
Share:

Hasil Penerimaan Pemutihan Pajak Kendaraan Kabupaten Pandeglang mencapai Rp. 31 Milyar.


Intel Media News, PANDEGLANG.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang mencatatkan penerimaan pemutihan pajak kendaraan telah mencapai Rp. 31 miliar, bahkan tiap hari terus bertambah, untuk membayar pemutihan pajak kendaraan roda dua maupun roda empat, selama tiga bulan pelaksanaan program pemutihan pajak kendaraan bermotor,yang dimulai sejak awal Maret hingga akhir Juni 2025. 

Program yang digelar atas kerja sama antara Pemerintah Kabupaten dan UPTD Samsat setempat, yang selama ini telah memberikan keringanan berupa penghapusan denda pajak kendaraan bermotor, bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), serta sanksi administratif lainnya. 

Tujuannya adalah untuk mendorong kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraan secara tertib dan tepat waktu. 

Menurut Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Pandeglang, Ramadhani mengatakan, antusiasme masyarakat terhadap program ini sangat tinggi. 
“Selama tiga bulan pelaksanaan, tercatat puluhan ribu wajib pajak memanfaatkan program pemutihan ini, Total penerimaan mencapai Rp. 31,4 miliar, bahkan akan melebihi, karena pemutihan pajak kendaraan diperpanjang". kata Ramadhani kepada awak Media, Rabu, (02/07/2025). 

Ramadani menerangkan juga, dana sebesar Rp. 31,4 Miliar itu, berasal dari opsen PKB sebesar Rp.19,6 Miliar dan BBNKB sebesar Rp.11,8 Miliar. 
“Program ini terbukti efektif dalam mendorong masyarakat untuk menyelesaikan kewajiban pajaknya, Selain itu juga, sangat berdampak positif pada peningkatan database kendaraan aktif di Kabupaten Pandeglang,” tambah Ramadani.

Selanjutnya Ramadani menambahkan bahwa, opsen pajak ini, telah melebihi dari target yang ditetapkan, Hal ini terjadi, berkat dari adanya Program Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yaitu pemutihan atau penghapusan denda pokok dan sanksi administrasi PKB.
 “Alhamdulillah, punya pengaruh besar atas kebijakan Gubernur Banten terkait pemutihan PKB, Jadi real time, begitu opsen PKB dibayar ke Samsat, itu langsung digeser, dipindah bukukan dari Kasda provinsi ke Kasda kabupaten dan kota". ujar Ramadani.

Program pemutihan pajak di provinsi Banten resmi diperpanjang hingga 31 Oktober 2025. Warga yang belum sempat memanfaatkan program tersebut diimbau untuk tetap menunaikan kewajibannya, agar terhindar dari sanksi administratif di kemudian hari. “Alhamdulillah, kebijakan gubernur Banten diperpanjang sampai dengan 31 Oktober 2025, kesempatan buat masyarakat Pandeglang yg masih punya tunggakan pajak kendaraan agar menyelesaikan sebelum tgl 31 Oktober 2025 dan mudah2an bisa tercapai 100%". Tutup Ramadani.
( Red/Ocim).
Share:

Jembatan Bambu Penghubung Dua Kampung AMBRUK!!!.


Intel Media News, PANDEGLANG.
Jembatan bambu penghubung dua kampung, pasir Haur dengan Kampung Ciliang, di Kelurahan Kadumerak, Kecamatan Karang Tanjung, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten, AMBRUK!!!, Senin 30 Juni 2025, sekitar Jam 15.00 WIB. 

Jembatan tersebut melintasi Kali Cipaingeun dan menjadi penghubung utama antara Kampung Ciliang dan Kampung Pasir Haur. 

Peristiwa ambruknya jembatan, nyaris memakan korban pengendara sepeda motor, saat warga yang melintas dengan sepeda motor terjebak ditengah jembatan yang ambruk, beruntung, warga lain melihatnya dengan sigap langsung bergegas menyelamatkan Si - Pengendara.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Kadumerak,kecamatan Karang Tanjun Iif, membenarkan kejadian tersebut, dan Ia telah mengatakan bahwa jembatan yang terbuat dari batang bambu sepanjang lima meter itu sudah lama digunakan warga dan sangat vital bagi aktivitas sehari-hari. 

“Iya benar, kejadiannya kemarin sore saat seorang santri melintas. Syukurnya tidak sampai jatuh ke kali". kata Iif saat dihubungi, Senin 1 Juli 2025. 

Menurut Iif, warga Ciliang dan Pasir Haur telah beberapa kali mengusulkan pembangunan jembatan permanen melalui pemerintah kecamatan, namun hingga kini belum ada realisasi dari Pemerintah Kabupaten Pandeglang. 

“Padahal jalan menuju jembatan dari kedua kampung itu, sudah dipaving blok,akan tetapi di Sayangkan, jembatannya sendiri belum dibangun secara permanen, Warga sangat membutuhkan adanya perbaikan jembatan yang layak".ujar Iif.

Pasca kejadian, pihak LPM bersama warga berencana melakukan perbaikan sementara, agar jembatan itu, bisa kembali di pergunakan oleh warga, Iif berharap ada langkah yang konkret ataupun nyata dari Pemerintah kabupaten Pandeglang untuk membangun jembatan secara permanen.

" Kami akan coba perbaiki agar bisa dilalui,untuk sementara waktu". Singkat Iif.

Selanjutnya Iif berharap pada Pemkab, agar segera turun tangan dan membangun jembatan secara permanen.

Sementara itu Camat Karang Tanjung, Endin Haerudin, telah membenarkan peristiwa ambruknya jembatan dan telah melaporkan kejadian itu langsung kepada Bupati Pandeglang. 

“Kami langsung cek ke lokasi dan melaporkan ke Ibu Bupati, Beliau sudah memerintahkan Dinas PUPR untuk turun ke lapangan, untuk Penanganan sementara akan dilakukan dengan membangun jembatan alternatif". Papar kata Endin. 

Selain itu Endin mengungkapkan, usulan pembangunan jembatan permanen sebenarnya sudah disampaikan ke Dinas PUPR, Namun, hingga kini masih menjadi pekerjaan rumah (PR) pemerintah daerah.
" Kalau jalannya sudah dibangun, tinggal jembatannya saja yang belum, Sudah kami usulkan, mudah-mudahan segera dibangun oleh Pemda,” pungkas Endin.
(Red/Ocim).
Share:

TERMINAL KADUBANEN SEGERA MENJADI TIPE A.


Intel Media News, PANDEGLANG.
Kemajuan daeran tidak lepas dari kemudahan aksesbilitas transportasi, guna mendukung konektivitas wilayah, oleh sebab itu, untuk mendukung hal tersebut, terminal Kadubanen yang sebelumnya tipe C akan dinaikan statusnya menjadi tipe A, dan akan dikelola oleh Kementrian Perhubungan.

"Hari ini kami kedatangan kepala BPTD, yang diberikan tugas oleh pemerintah pusat, bagaimana meningkatkan status terminal kadubanen dari tipe C dan tipe A". demikian disampaikan Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani, saat meninjau lokasi terminal Kadubanen, bersama kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Eko Indra Yanto, Selasa (1/7/2025).
Menurut Bupati Dewi, peningkatan status ini dari tipe C ke tipe A adalah upaya dalam memberikan pelayanan terbaik dalam bidang transportasi bagi masyarakat, sehingga bisa memberikan kenyamanan, keamanan, peningkatan perekonomian, umkm, dan penataan arus lalu lintas.

"Dengan status meningkat, semuanya akan tertata dengan baik, kami sudah survei bersama, tadi melihat luasan wilayah lahan terminal yang akan diserahkan kepada Kementerian Perhubungan".terang Dewi.
Luas lahan terminal yang akan diserahterimakan disampaikan Bupati Dewi Setiani kepada Kementerian perhubungan kurang lebih 2 hektar.

"Kami ucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden Prabowo, Bapak Gubernur dan pak Wagub dalam melakukan berbagai percepatan, lahan sekitar dua hektar ini semoga bisa dimaksimalkan untuk mendukung sarana dan prasarana," pungkas Dewi.

Kepala BPTD Provinsi Banten Eko Indra Yanto mengatakan, seiring dengan kebutuhan pelayanan terminal Kadubanen ini perlu ditingkatkan statusnya dari tipe C ke tipe A.

"Sejalan peningkatan tipe dari terminal ini, akan mendorong peningkatan perekonomian, bahkan kedepannya terminal ini bisa aktif 24 jam". ungkap Eko.
( Red/Ocim).
Share:

HUT Bayangkara 79 Bupati Pandeglang Mengapresiasi Kamtibnas Desa Wirasinga


Intel Media News,PANDEGLANG.
Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani, memberikan apresiasi tinggi kepada Kepala Desa (Kades) Wirasinga, Kecamatan Mekarjaya, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten, atas kontribusinya yang luar biasa, dalam membantu pemerintah Kabupaten Pandeglang, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayahnya.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Bupati usai rangkaian upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tingkat Kabupaten yang digelar di Alun-alun Kabupaten Pandeglang, Selasa (1/7/2025).

Bupati Dewi Setiani menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kinerja Kades Wirasinga, yang berhasil menekan angka kriminalitas di desanya, khususnya dalam memberantas kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan pencurian hewan ternak yang sempat meresahkan warga.

“Ini adalah bukti bahwa sinergi antara pemerintah desa, aparat keamanan, dan masyarakat sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, Saya apresiasi setinggi-tingginya kepada Kades Wirasinga yang telah menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban di desa".ujar Bupati Dewi Setiani.
Penghargaan simbolispun diserahkan langsung oleh Kapolres Pandeglang kepada Kades Wirasinga, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi dan prestasi yang telah ditorehkan.

Sementara itu, Kades Wirasinga Syafardi Singa Wiharja menyampaikan bahwa, keberhasilan ini tak lepas dari peran aktif warga serta kerja sama dengan aparat kepolisian baik Bhabinmas dan Babinsa dalam menjaga keamanan lingkungan.

“Kami terus menggalakkan ronda malam, patroli bersama, serta memberikan edukasi kepada warga untuk turut menjaga keamanan, Semoga ini menjadi motivasi bagi desa-desa lain". kata Kades Wirasinga.
Babinsa Desa Wirasinga Nurman Ruhiyat menambahkan, di Desa Wirasinga yang dinahkodai oleh kades yang aktif sangat memberikan dampak positif bagi kemajuan desa diantaranya penegakan kamtibmas.

"Pak Kades ini (Syafardi-red) sangat dekat dengan warganya dan selalu berbaur dengan masyarakat, jadi tidak sulit baginya untuk menggali informasi apapun, kami selalu bersama dalam mewujudkan kamtibmas di Desa Wirasinga". Papar Ruhiyat.

Bravo pak kades, semangat terus, semoga Kabupaten Pandeglang lebih maju dan sukses .
( Red/ Ocim).
Share:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
  • ()

Blogger templates