This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Dapat Undian Simpedes Mobil Pikap, Nasabah BRI Kaget.


Intel Media News,PANDEGLANG.
Nasabah BRI Cabang Pandeglang Dapatkan Hadiah Mobil Suzuki New Carry,
Norma Dapatkan Grand Price Mobil Dari BRI Pandeglang.
BRI Kantor Cabang Pandeglang, menyerahkan hadiah utama undian panen hadiah Simpedes BRI periode II tahun 2024, berupa mobil Pikap Suzuki New Carry, kepada seorang nasabah warga Kabupaten Pandeglang. 
Nasabah beruntung mendapatkan hadiah utama undian panen hadiah Simpedes BRI periode II tahun 2024, dengan grand price mobil Pikap Suzuki New Carry bernama Norma, warga Kabupaten Pandeglang.

Nasabah Bank BRI, Norma mengucapkan, masya Allah alhamdulillah, rezeki tak diduga-duga.

"Sebenarnya kaget dapet mobil dari BRI. Semoga BRI, semakin sukses, semakin berjaya".kata Norma, saat menerima hadiah mobil Pikap di Kantor BRI Cabang Pandeglang, Minggu, 29 Juni 2025.

Norma menyatakan, pokoknya saya tidak bisa berkata apa-apa, hanya Alhamdulillah dapat hadiah mobil Pikap dari BRI.

"Terima kasih banyak BRI, Saya tidak menyangka karena saya gak ikut menghadiri acara undian namun saat sedang di rumah pas sore-sorenya itu mau pergi ke luar, tiba-tiba ada orang yang nyamperin ke rumah". kata Norma.

Pada saat itu, ada dua orang datang ke rumah memberikan informasi kepada suaminya kalau dirinya mendapatkan hadiah mobil. 

"Saya kaget, dalam hati saya, kan rumah saya baru pindah kok dapat mobil, Suami saya bilang dapet mobil dari BRI". katanya.

Norma masih tidak percaya, dikarenakan zaman sekarang banyak modus penipuan.

"Lah gak tahu saya ya, kata saya, jangan-jangan penipuan, Kaget kan, zaman sekarang banyak modus penipuan," katanya.

Terus, Ia keluar, menemui tamu yang datang ke rumah. Kemudian ada yang dikenal kalau itu karyawan dari Bank BRI.

"Terus dia ngomong, benar ibu dapat hadiah dari BRI, benar dapat, Kata saya masya Allah, mobil pak....?! waduh kata aku mimpi apa ya dapat hadiah mobil, soalnya seumur-umur belum pernah kan dapat undian-undian kayak gini kan".katanya.

Norma tidak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur alhmdulillah dapat mobil.

"Kebetulan lagi dapat hadiah mobil Pikap karena kebetulan buat usaha juga, punya usaha toko baju jadi buat belanja-belanja juga pas".katanya.

Norma mengungkapkan, kalau dirinya sudah menjadi nasabah setiap BRI semenjak tahun 2014.

"Jadi memang tidak disangka-sangka dapat hadiah mobil Pikap berkah dari menabung di Bank BRI". katanya.

Sebelumnya, Pimpinan Cabang BRI Pandeglang, Indrayana mengatakan, undian panen hadiah Simpedes ini berlangsung meriah.

"Nasabah menyambut dengan penuh antusias. Karena dengan memiliki saldo Rp100 ribu bisa ikut menjadi peserta undian panen hadiah Simpedes BRI". kata Indrayana.

Indrayana mengucapkan, terima kasih kepada para nasabah yang sudah menabung dan meningkatkan saldonya.

"Kepada nasabah BRI Mikro Pandeglang, saya ucapkan terima kasih atas kesediaannya bisa hadir, Sudah ketiga kalinya saya menyelenggarakan panen hadiah Simpedes," katanya.

Selanjutnya Indrayana menambahkan, " Jadi, jangan ragu untuk terus menabung dan meningkatkan saldonya, karena akan semakin besar mendapatkan kesempatan hadiahnya.

"Adapun hadiah - hadiah yang disiapkan adalah: televisi 32 inc, mesin cuci,
Sepeda motor 3 unit dan hadiah grand price sebuah mobil Pikap Suzuki New Carry". Papar Indrayana.

Dijelaskan Indrayana, kenapa mobil pikap sebagai hadiah grand price karena memang kondisi medan jalan dan usaha masyarakat banyak menjual hasil pertanian dan sembako juga.

"Mudah-mudahan bisa membantu melancarkan transportasi buat usaha, buat bawa kelapa ke Jakarta misalnya, Jadi bisa dipake untuk membantu transportasi angkutan hasil usaha".Pungkas Indrayana.
(Red/Ocim).
Share:

Bupati Pandeglang Dewi Setiani Serahkan SK Pembentukan 339 Kopdes Merah Putih.


Intel Media News, PANDEGLANG.
339 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di Kabupaten Pandeglang, sudah memiliki Surat Keputusan (SK) Badan Hukum, yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (Ditjen AHU), Kementerian Hukum RI,

Penyerahan Surat Keputusan (SK) Badan Hukum untuk 339 Kopdes Merah Putih di Kabupaten Pandeglang, secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani, didampingi Wakil Ketua I DPRD Pandeglang Fikri Pebriansyah, Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi dan Pj Sekda Pandeglang Asep Rahmat di Oproom Setda Pandeglang, Senin (30/6/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani menyampaikan, penyerahan Surat Keputusan (SK) untuk Kopdes Merah Putih, merupakan langkah strategis Pemerintah daerah dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan percepatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat". Papar Dewi.

"Alhamdulilah 339 Kopdes Merah Putih di Kabupaten Pandeglang, telah resmi berbadan hukum, semoga membawa manfaat bagi keberhasilan pembangunan ekonomi masyarakat, "ujar Dewi.
Raden Dewi berharap, pembentukan Kopdes Merah Putih ini harus dikelola dengan baik dan transparan, sehingga mampu memperkuat ekonomi dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional, karena Kopdes Merah Putih merupakan simbol kemandirian ekonomi kerakyatan.

Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pandeglang Fikri Pebriansyah menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang, yang mendukung penuh program Kopdes Merah Putih.

"Kami sangat mengapresiasi Pemkab Pandeglang, yang telah mendukung penuh pembentukan Kopdes Merah Putih di Kabupaten Pandeglang".ucap Fikri.

Menurut Fikri, pembentukan Kopdes Merah Putih merupakan cita - cita Presiden Prabowo Subianto, agar bagaimana masyarakat di Indonesia, bisa makmur, dan kemakmuran tersebut harus di mulai dari desa".ungkapnya.

Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang Bunbun Buntaran menyampaikan, syarat utama pembentukan Koperasi itu sangat penting untuk memiliki akta notaris dan SK Kemenkum, sehingga mudah untuk mendapatkan permodalan, pembinaan dan kerjasama kemitraan.

"Pembentukan Kopdes Merah Putih, dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan aneka usaha dan potensi alam yang ada, dengan begitu ekonomi masyarakat akan tumbuh dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat, "pungkasnya.
( Red/Ocim).
Share:

Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani menjadi pembina upacara Harganas Ke-32 Tahun 2025.


Intel Media News, PANDEGLANG
Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas ) ke-32, berlangsung di halaman Setda Kabupaten Pandeglang, pada hari Senin, tanggal 30 Juni 2025.

Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani sebagai Pembina Upacara dalam sambutanya mengatakan, Peringatan Harganas ke-32 menjadi momentum, menciptakan generasi berkualitas.

"Memiliki karakter yang mandiri, bertanggung jawab, Optimis dan berdaya saing dan siap menghadapi tantangan masa depan". tutur Dewi, saat menjadi Pembina Upacara peringatan Harganas ke-32 tahun 2025 di lapangan upacara Setda Pandeglang, Senin, 30 Juni 2025.

Bupati Dewi menegaskan, melalui momen ini, mari kita perkuat, berkolaborasi, berintegrasi program, serta inovasi layanan.

"Mari, membangun indonesia emas 2045 dimulai dari keluarga".ucap Dewi.

Lebih lanjut Raden Dewi Setiani ( Bupati ), mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan stakeholder lainnya, untuk terus memperkuat komitmen bersama, dalam membangun keluarga yang tangguh.
"Mari jadikan keluarga sebagai fondasi utama, dalam menciptakan generasi Pandeglang yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia," ujar Dewi.

"Saya mengucapkan Selamat Memperingati Hari Keluarga Nasional ke-32 tahun 2025, Semoga peringatan ini menjadi pengingat dan penyemangat kita semua, dalam menjaga dan membina keluarga, sebagai pondasi utama bangsa". Ajak Dewi.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadis DP2P3A Nuriah mengatakan, pelaksanaan peringatan upacara Harganas, diintruksikan oleh Kementerian, dilaksanakan secara serentak pada hari Senin 30 Juni 2025.

"Ini akan lebih semarak karena di hari kerja, kami berharap melalui peringatan ini, masyarakat semakin menyadari pentingnya fungsi keluarga dalam pembentukan karakter, pendidikan, Serta kesehatan generasi penerus bangsa," katanya.

Nuriah menerangkan, selain pelaksanaan upacara, pelaksanaan Harganas ditingkat Kabupaten Pandeglang, diadakan penyuluhan keluarga, kegiatan sosial, maupun kampanye peningkatan ketahanan keluarga oleh dinas terkait.

"Melalui sinergi dengan BKKBN, kita terus menggiatkan program Bangga Kencana, menekan angka stunting, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas," pungkasnya.
( Red/Ocim).
Share:

TELAH DI BUKA !! PPDB DI PKBM - MEDALSARI, Tahun ajaran 2025 - 2026.


Intel Media News, PANDEGLANG.
PKBM Medalsari, yang beralamat di Komplek Empangsari, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten, Telah membuka Pendaftaran Peserta Didik Baru ( PPDB ), Tahun Ajaran 2025 - 2026.

PKBM Medalsari, memiliki Program Pendidikan Paket A, setara dengan SD, Paket B, setara dengan SMP/MTS/SLTP, dan Paket C, setara dengan SMA/MA/SLTA.

Motto dari PKBM Medalsari adalah "Pendidikan Berkualitas, Masa depan Gemilang".
Suyanto, S.Pd, saat dijumpai awak media di Kantornya mengatakan, Tidak sedikit Lulusan dari PKBM Medalsari mempunyai kedudukan yang bisa dibanggakan, karna di bimbing dan di gembleng oleh para tutor atau Tenaga Pendidik yang sangat berpengalaman.
" Alhamdulillah, para lulusan dari PKBM kami, mereka sudah bisa menemukan jati dirinya dan sudah memiliki kedudukan yang bisa dibanggakan, karna para peserta Didik, di gembleng dan di Bimbing oleh para Tutor ataupun Tenaga Pendidik yang handal, dan sangat berpengalaman". Papar Suyanto, kepada awak media, Minggu, ( 29/6/2025 ).
Selanjutnya Suyanto lebih detail menjelaskan, " Untuk biaya SPP yang harus di bayar oleh peserta Didik di PKBM Medalsari, yaitu, Rp. 50.000,- ( Lima Puluh Ribu Rupiah ), perbulan, di tambah Adminitrasi selama 3 (Tiga) tahun Rp. 200.000,- ( Dua ratus ribu rupiah ) untuk Peserta Didik yang berusia 25 Tahun ke atas, karna tidak disubsidi oleh Pemerintah atau oleh BOSP, Dan perlu diketahui, PKBM adalah Lembaga Swasta, adapun biaya tadi yang kami kenakan untuk para peserta didik diantaranya untuk membayar para tenaga Pendidik yang mengajar, selain itu perlu kami tegaskan bahwa untuk peserta Didik yang berusia 20 ( Dua Puluh ) tahun Ke bawah, 100% tidak di pungut biaya, dengan catatan bersekolah dan dalam hal ini kami dari PKBM Medalsari tidak memperjualbelikan Ijazah". Papar Suyanto.

" Alasan Kenapa harus Bersekolah di PKBM, alasanya karna: 1). Di Bimbing oleh Pengajar Berpengalaman. 2). Dapat Ilmu,Ijazah dan keterampilan Praktis 3). Ekstrakurikuler atau Keterampilan Tambahan. 4).Bisa untuk melanjutkan ke Universitas. 5). Ijazah resmi untuk melamar CPNS atau Pekerjaan". Pungkas Suyanto.

Suyanto S.Pd, dalam mengelola Dunia Pendidikan terutama dalam mengelola PKBM Medalsari, sangat serius, karena sangat cintanya dalam dunia pendidikan, 

Selain Kepala Sekolah PKBM, Suyanto juga sebagai PEMBINA di INTEL MEDIA NEWS ( On - Line ), Pimpinan redaksi Agung Purnama.

INGAT!!! AYO BELAJAR, JANGAN SAMPAI ADA YANG PUTUS SEKOLAH......!!!
(Red ).
Share:

Dugan Intimidasi Wartawan Terulang, Ketua Pokja Wartawan Banten Angkat Bicara.


Intel Media News, SERANG.
Dugaan tindakan intimidasi terhadap wartawan kembali mencuat dan kali ini diduga dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah SDN 1 Ciomas.
Oknum tersebut bersikap arogan dan memaksa wartawan menunjukkan legalitas saat hendak melakukan klarifikasi pemberitaan.

Peristiwa ini bermula saat KD, selaku Ketua Pengawas Pendidikan Kecamatan Ciomas, menghubungi salah satu awak media dari salah satu Media On Line melalui telpon WhatsApp, pada Kamis malam, 26 Juni 2025, sekitar Jam 21.00 WIB.

Dalam Pembicaraanya, KD mengundang awak media untuk bertemu dan "Ngobrol" di Gedung PGRI Ciomas, pada hari Jumat pagi, 27 Juni 2025, jam 09.00 WIB dan Undangan tersebut dipenuhi oleh tim media.

Dalam pertemuan, hadir sejumlah pihak, antara lain: AR selaku Kepala SDN 1 Ciomas, TR selaku Ketua Komite Sekolah, KD selaku Ketua Pengawas Pendidikan, HR selaku Ketua PGRI, AR selaku TKSK Kecamatan Ciomas, serta seorang wali murid berinisial AN yang turut diundang pihak sekolah.

Namun sangat disayangkan, suasana pertemuan justru memanas, ketika oknum Kepala sekolah diduga bersikap arogan sambil memaksa wartawan untuk menunjukkan legalitas profesi.

Bahkan, saat awak media mencoba menjelaskan kronologi pemberitaan terkait dugaan pungutan biaya perpisahan siswa, kepala sekolah diduga menunjuk wajah wartawan dengan nada tinggi dan sikap emosional.

 Aksi itu terjadi di hadapan para pihak yang hadir dalam forum resmi tersebut.

Sementara itu, wali murid berinisial AN menyampaikan pendapatnya di hadapan peserta pertemuan.
"Kalau saya baca dari isi beritanya, ini sebenarnya hanya kesalahpahaman, Watak Bu Kepsek memang seperti itu, tapi sebenarnya orangnya baik, Tolonglah, permasalahan ini jangan berlarut-larut, Segera diselesaikan dengan baik," ujar AN.

Sayangnya, hingga berita ini ditayangkan kembali, pihak sekolah masih terkesan enggan memberikan keterangan, Padahal, awak media telah memberikan ruang untuk hak jawab dan klarifikasi.

Menanggapi kejadian tersebut, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Provinsi Banten, Hasuri, menyampaikan keprihatinannya terhadap adanya dugaan intimidasi terhadap wartawan yang sedang menjalankan tugas jurnalistik.

“Jika benar tindakan intimidasi itu terjadi, kami sangat menyayangkan, dan secara tegas kami menolak segala bentuk perlakuan yang mengarah pada intimidasi terhadap rekan-rekan wartawan, Dan jika ada pihak yang ingin mengetahui legalitas seorang wartawan, tanyakan dengan baik, Dan yang pasti, jika seseorang benar-benar wartawan, tentu ia memiliki legalitas,” ujar Hasuri saat dikonfirmasi pada, Jum'at, (27/6/2025).

Hasuri menegaskan bahwa intimidasi dalam bentuk apapun, baik kekerasan verbal, fisik, penghalangan kinerja jurnalis, maupun ancaman, merupakan pelanggaran terhadap kebebasan pers yang telah dijamin oleh undang-undang.
 “Kami mengecam keras segala bentuk tekanan terhadap jurnalis, Wartawan memiliki hak untuk bekerja tanpa rasa takut atau tekanan dari pihak mana pun,” tegasnya.

Selanjutnya Hasuri mengingatkan, bahwa tindakan intimidasi terhadap wartawan tidak hanya melanggar etika, tetapi juga bisa dikenakan sanksi pidana sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku seperti yang disampaikan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers, Pasal 4 ayat (3) yang berbunyi : “Untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi, 
Pasal 18 ayat (1): “Setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang menghambat atau menghalangi pelaksanaan kerja jurnalistik, dipidana dengan pidana penjara paling lama dua tahun atau denda paling banyak Rp500 juta".

Di akhir keterangannya, Hasuri mengimbau seluruh pihak untuk menghormati peran dan fungsi pers sebagai pilar keempat demokrasi serta mitra dalam pembangunan. 

“Pers bukan musuh, tetapi mitra pembangunan, Jangan ada lagi kekerasan atau tekanan terhadap wartawan, selama wartawan menjalankan sesuai Tupoksi". pungkas Hasuri 
( Ryn ).
Share:

Penjabat Sementara Kepala Desa Cibodas, Kecamatan Banjar, Dampingi Kapus Banjar, dalam giat Peduli Masyarakat.


Intel Media News, PANDEGLANG.
Penjabat Sementara, Kepala Desa Banjar, Kecamatan Banjar, mendampingi Kepala Puskesmas Kecamatan Banjar, dalam Kegiatan " Peduli Masyarakat ".

Kegiatan dilaksanakan pada hari jum'at, tanggal 27 Juni 2025, bertempat di kampung Cibiuk, RT 03, RW 05, Desa Cibodas, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten.

Peduli Masyarakat yang di lakukan oleh Kepala Puskesmas dan tim medisnya, mendatangi kediaman Yanto warga kampung Cibiuk, RT 03,RW 05, Desa Cibodas, Kecamatan Banjar, diketahui, Yanto (62), menderita penyakit kulit.
" Alhamdulillah, dengan sigap, Kepala Puskesmas beserta Tim Medisnya, turun kekediaman Pak Yanto dengan keahliannya dari tim medis memeriksa serta memberikan penanganan serta arahan mengenai penyakit yang diderita Pak Yanto, dan semoga penyakit yang diderita Pak Yanto, segera sembuh, seperti sedia kala, sehat dan bisa beraktifitas seperti biasanya, dan dalam hal ini, saya sebagai kepala desa Cibodas, atas nama Kepala Desa dan masyarakat Cibodas, mengucapkan terima kasih kepada Kepala Puskesmas Kecamatan Banjar dan Tim Medisnya, yang telah begitu memperhatikan situasi dan kondisi masyarakat Desa Cibodas pada khususnya dan masyarakat Banjar, pada Umumnya". Papar Dede Hermansyah ( Kades ), Jum'at, (27/6/2025).

Kegiatan berjalan lancar....Bravo Pak lurah.....Bravo Pak Kapus Kecamatan Banjar, selalu semangat.
(Red).
Share:

LSM Triga Nusantara Indonesia, DPC Kabupaten Serang, Kecam KetidakTepatan Waktu Sidang.


Intel Media News, SERANG.
Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Triga Nusantara Indonesia, DPC Kabupaten Serang, Kecam ketidaktepatan waktu Sidang Pengadilan Negeri.

Lebaga Swadaya Masyarakat Triga Nusantara Indonesia (LSM TRINUSA) DPC Kabupaten Serang, Kepemimpinan Ade Putra, melontarkan kritik keras terhadap kinerja Pengadilan Negeri Serang dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dalam penanganan perkara pembunuhan mutilasi yang menyita perhatian publik.

Dalam pernyataan resminya, LSM Triga Nusantara Indonesia DPC kabupaten Serang sangat menyayangkan ketidak profesionalan pelaksanaan sidang yang dijadwalkan, di mana waktu yang telah ditentukan,sebelumnya justru di duga diabaikan begitu saja, oleh Oknum Aparat Penegak Hukum.

“Sidang dijadwalkan pada jam tertentu, namun hingga pukul 16.00 WIB, belum juga dimulai, Masyarakat yang datang pagi-pagi demi mencari keadilan malah terkesan dibiarkan menunggu dalam ketidak pastian,Ini bentuk pelecehan terhadap hak publik ".tegas Ade Putra.

LSM Triga Nusantara Indonesia DPC Kabupaten Serang menilai bahwa, keterlambatan dan ketidaktepatan waktu tersebut adalah, cermin buruknya manajemen peradilan dan tidak adanya rasa hormat terhadap masyarakat pencari keadilan. 

Masih Ade Putra, masyarakat harus menahan lapar dan lelah hanya untuk mendengar proses yang tak kunjung dimulai,
Ironisnya, saat sidang akan dimulai, jaksa justru meminta masyarakat agar tetap kondusif.

“Siapa yang sebenarnya membuat situasi tidak kondusif, Masyarakat datang tepat waktu dan penuh harapan, tapi pihak yang seharusnya memberi contoh justru abai terhadap waktu dan komitmen". ujar Ade.

Dalam kasus besar seperti pembunuhan mutilasi ini, publik berharap adanya keseriusan dan integritas dari institusi hukum.
Namun realita yang ditunjukkan di lapangan, justru mengecewakan dan mencederai rasa keadilan.

LSM Triga Nusantara Indonesia DPC kabupaten Serang menegaskan, tuntutan masyarakat, tersangka kasus pembunuhan mutilasi harus dijatuhi hukuman mati.

“Jangan jadikan hukum sebagai tontonan yang melelahkan dan menyakitkan bagi rakyat,Tegakkan keadilan tanpa drama, dan hormati mereka yang datang mencari keadilan, bukan mempermainkan waktu mereka". Tegas Ade Putra.
(Ryn).
Share:

JABATAN ITU ADALAH AMANAH", Oleh : Dede Hermansyah, ( Pj ) Desa Cibodas.

Intel Media News, PANDEGLANG.
" JABATAN ITU ADALAH AMANAH", Saya sebagai Penjabat ( Pj ) Sementara, berusaha semaksimal mungkin memberikan dan melayani masyarakat di desa saya, yaitu Desa Cibodas, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, Propinsi Banten, walaupun Jabatan sebagai Penjabat sementara baru 5 ( lima ) bulan lebih.

Jabatan yang saya sandang tanggung jawabnya sangatlah besar, jadi saya tidak main - main dalam hal bertugas.

Selama lima bulan lebih jabatan yang saya sandang, Komunikasi dan Koordinasi, baik ke atas maupun kebawah selalu saya lakukan demi untuk pelayanan yang maksimal.

Komunikasi dan Koordinasi, ke atas, saya punya atasan, yang mana saya perlu bimbingan dari atasan saya, begitupun ke bawah, kita ciptakan Komunikasi dan koordinasi yang baik.

Saya sebagai Penjabat di desa Cibodas, menyadari tidak mudah dalam memimpin di suatu daerah, tapi dengan ketulusan dan keyakinan, insya Allah semuanya akan menemukan titik yang saya harapkan.

Alhamdulillah, 3500 jiwa di desa Cibodas, terdiri dari 11 RT dan 5 RW, dengan berbagai karakter serta pola pikir, memang sangatlah berat, tapi dengan keluweusan cara memimpin serta persuasifnya kita dengan masyarakat, insya Allah, akan menjadi satu persepsi dalam membangun Desa Cibodas, yang terpenting rasa perduli dan rasa memiliki desa, semuanya akan menjadi lancar dan Kondusif.

Saya menyadari keterbatasan saya sebagai Penjabat Kepala Desa, dengan jumlah 3500 Jiwa dalam mengkaper tidak akan semudah membalikan telapak tangan, tetapi dengan adanya RT, RW, BPD, PKK dan Kader, yang secara keseluruhan adalah pelayan masyarakat, bila saling Komunikasi dan Koordinasi, semuanya akan terselesaikan dengan baik, maka dari itu, mari bersama - sama untuk menjaga nama baik Desa kita, dengan saling Komunikasi, Koordinasi, saling Asah saling asih, yakinlah desa kita akan maju, dan sejahtera, sekecil apapun masalah yang ada di desa, segera komunikasikan dan koordinasikan". 
Seperti Tampak dalam Poto, DEDE HERMANSYAH ( Pj ), Kades Cibodas mengunjungi salah satu warga yang sakit yaitu Yanto ( 62 ), warga Kampung Cibiuk, Desa Cibodas, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, dan hasil langkah DEDE, Masyarakat sekitar rumah Yanto, sangat perduli kepada Yanto.

" Dengan Komunikasi dan Koordinasi semuanya akan berjalan lancar dan Kondusif". Pungkas Dede, Kamis, ( 26/6/2025 ).
( Red ).
Share:

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
  • ()

Arsip Blog

Blogger templates