Koperasi Instrumen Penting sebagai Penggerak Ekonomi Desa.


Intel Media News, PANDEGLANG.
326 Desa Koperasi Merah Putih Akan Tuntas Tahun 2025.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Optimis bahwa target pembentukan Koperasi Merah Putih di 326 desa akan tuntas pada Juni 2025,
Sebab, program tersebut merupakan implementasi dari Instruksi Presiden dan bagian dari realisasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada poin ke-6 mengenai pembangunan dari desa.

Kepala DPMPD Kabupaten Pandeglang, Muslim Taufik mengatakan, bahwa koperasi menjadi instrumen penting dalam menggerakkan ekonomi desa, Pembentukan Koperasi Merah Putih, menurutnya, merupakan langkah strategis untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa.

“Ini merupakan refleksi dari Asta Cita Presiden Prabowo, Di poin ke-6 disebutkan secara jelas bahwa pembangunan dimulai dari desa, Arahan tersebut kemudian diperkuat melalui Instruksi Presiden yang mengamanatkan agar setiap desa memiliki Koperasi Merah Putih,” tutur Muslim usai menghadiri Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) pembentukan Koperasi Merah Putih Bandung, di Bukit Sinyonya, Jumat 25 April 2025.
Muslim menambahkan, dari 326 desa yang menjadi target, Desa Bandung menjadi desa pertama di Kabupaten Pandeglang yang telah menyelenggarakan Musdesus untuk membentuk koperasi tersebut, Bahkan kata Muslim, berdasarkan informasi dari Tenaga Ahli Desa Bandung merupakan yang pertama di Provinsi Banten yang telah memulai proses ini secara resmi.

“Kami dari DPMPD Pandeglang memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Pemerintah Desa Bandung, Ini menjadi langkah awal yang sangat baik dan bisa menjadi role model bagi desa-desa lainnya, baik di Pandeglang maupun di Banten,” tambah muslim.

Selanjutnya Muslim menjelaskan, untuk mengejar target, DPMPD Pandeglang telah menyiapkan strategi pendampingan dan fasilitasi kepada seluruh desa, Mulai dari proses musyawarah, hingga pembentukan kepengurusan.

“Kami optimistis bahwa seluruh desa akan tuntas membentuk koperasi sampai akhir Juni, dan DPMPD akan terus memberikan pendampingan intensif,” jelas Muslim.

Sementara itu, Kepala Desa Bandung, Wahyu Kusnadiharja menambahkan, bahwa pihaknya bersama Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan seluruh perangkat desa telah menyelesaikan proses Musdesus dan menetapkan kepengurusan Koperasi Merah Putih Bandung.

“Pengurus koperasi terdiri dari lima orang: ketua, dua wakil ketua masing-masing di bidang keanggotaan dan usaha, sekretaris, serta bendahara, Selain itu, kami juga telah membentuk tiga orang pengawas untuk memastikan jalannya koperasi sesuai prinsip transparansi dan akuntabilitas,” ungkap Wahyu (Kades).
Wahyu menjelaskan, bahwa saat ini koperasi tengah mempersiapkan penyusunan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Selanjutnya, dokumen tersebut akan diajukan ke notaris untuk memperoleh badan hukum, yang difasilitasi oleh Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (DisKoperindag) Kabupaten Pandeglang.

Namun, kata Wahyu, mengacu pada ketentuan dari pemerintah pusat, Koperasi Merah Putih diharapkan dapat mengelola enam unit usaha prioritas yaitu, unit simpan pinjam, pergudangan, apotek dan klinik, logistik, dan kepemilikan kantor sendiri, Sehingga, Desa Bandung berinisiatif menambah enam unit usaha lain berdasarkan potensi lokal.

“Kami tambahkan enam unit usaha tambahan, seperti penjualan hasil bumi, pengelolaan peternakan dan perikanan, garmen, sektor pariwisata, dan kerajinan anyaman pandan. Jadi total ada 12 unit usaha yang akan dikelola koperasi".katanya.

Menurut Wahyu, potensi unggulan Desa Bandung terletak pada sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan pariwisata. 
Semua potensi itu akan dimaksimalkan melalui koperasi sebagai lembaga ekonomi desa yang inklusif dan berkelanjutan.

“Motivasi kami tentu untuk melaksanakan amanat dari pemerintah pusat. 
Program ini juga selaras dengan visi Presiden Prabowo untuk membangun Indonesia dari pinggiran, Melalui koperasi, kami ingin mengangkat potensi desa agar berdampak langsung terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat,” pungkas Wahyu.
( Red / Ocim ).
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.
  • ()

Arsip Blog

Blogger templates